SOURCE TEXT
1.
Definisi
Penerjemahan
Seperti
halnya ilmu-ilmu lain, di dalam bidang penerjemahan ditemukan banyak definisi.
Berbagai definisi tersebut mencerminkan pandangan ahli yang membuat definsi
tentang hakikat terjemahan dan proses penerjemahan.
Definisi
pertama berasal dari Catford. Ia menulis:
(Translation
is) the replacement of textual material in one language by equivalent textual
material in another language (Catford, 1965:20).
Mungkin
Anda sedikit bertanya-tanya karena di dalam definisi tersebut tidak ditemukan
konsep tentang makna. Sementara, secara garis besar terjemahan tidak bisa
dipisahkan dari persoalan makna atau gagasan.
Ungkapan
tentang hakikat penerjemahan yang menyentuh konsep makna diungkapkan oleh
Savory (1968):
Translation
is made possible by an equivalent of thought that lies behind its different
verbal expressions.
Savory
tidak lebih jauh lagi menyebut hal-hal yang operasional atau terkait dengan
proses.
Proses
penerjemahan disajikan secara lebih jelas oleh Nida dan Taber (1969). Mereka
menyatakan:
Translating
consists of reproducing in the receptor language the closest natural equivalent
of the source language message, first in terms of meaning and secondly in terms
of style.
Dalam
bukunya Translation: Applications and Research, Brislin (1976) memberi batasan
yang luas pada istilah penerjemahan. Bagi dia penerjemahan adalah pengalihan
buah pikiran atau gagasan dari satu bahasa ke dalam bahasa lain. Kedua bahasa
ini bisa serumpun, seperti bahasa Sunda dan Jawa, bisa dari lain rumpun,
seperti bahasa Inggris dan Indonesia, atau bahkan bahasa yang sama tetapi
dipakai pada kurun waktu yang berbeda, misalnya bahasa Jawa zaman Majapahit dan
bahasa Jawa masa sekarang. Hanya saying dalam definisi ini tidak tersirat
proses penerjamahan dan kriteria terjemahan yang baik.
COMPLETE TEXT
TARGET
1.
Definition of translation
As other sciences, in translation
found many definitions. Various definitions reflect the views of experts who
make the definition of the nature of translation and translation process. The
first definition from Catford, he wrote:
Penrjemahan
adalah peubahan teks dalam satu bahasa yang setara dengan bahasa yang lain
(Catford, 1965:20).
Maybe
you are a little bit asking because in that definition did not find concept
about meaning. While,as an outline of translation cannot be separated of the
matter the meaning or idea.
The
phrase about the nature of translation that touches the concept of
meaning expressed by Savory (1968):
Terjemahan
dimungkinkan oleh setara pemikiran yang ada di balik ekspresi verbalnya
yang berbeda.
Savory
does not describe further about the operational matters or related processes.
The
process of translation is presented more clearly by Nida and Taber (1969). They
stated:
Penerjemahan
terdiri dari mereproduksi dalam bahasa penerima yang alami dari pesan bahasa sumber, pertama dalam hal
makna dan kedua dalam hal gaya.
In
Applications and Research, Brislin
(1976) provides limits on the broad terms of translation.
For
her, translation is the transfer of thoughts or ideas from one language into
another language.
Both
of this language can language family, such as Sundanese and Javanese, it
can from other language family, like English and Bahasa or language that same
but used at different time. For example, Javanese on Majapahit era and Javanese
present. Only in this definition not implied translation process and criteria
for a good translation.
NAME : PANCA RAHMAWATI A.
CLASS:
4SA05
PENERJEMAHAN
BERBANTUAN KOMPUTER
Tidak ada komentar:
Posting Komentar